Untuk melahirkan gagasan dan pengetahuan para dosen, alumni. mahasiswa program study ilmu lingkungan program pascasarjana universitas riau dan para ahli serta pemerhati lingkungan indonesia agar sampai ke tangan konsumen yang membutuhkannya disediakan wadah dalam bentuk majalah dengan nama "Econews". majalah ini bermarkas di PSIL PPS UNRI kampus UNRI Pattimura Gedung I, Jl. Pattimurra No. 9 Pekanbaru dan direncanakan terbit sekali dalam dua bulan.
Isu lingkungan telah memaksa beragam bangsa merubah cara bertindak tanduk terhadap alam sekitarnya. perubahan tindak tanduk mereka terlihat dari waktu ke waktu dengan semakin banyaknya negara secara perlahan mulai melunak dengan tuntutan pengurangan seumpama emisi karbon. isu lingkungan tidak lagi mengenal batas bangsa ataupun negara, tetapi telah menggelobal. banyak aspek kehidupan termasuk berhubungan dengan ekonomi dan politik telah berhubungan dengan isu lingkungan.
Salah satu isu lingkungan yang paling mengemuka belakangan ini adalah berhubungan dengan global warming yang memiliki kaitan dengan gas rumah kaca. hal ini disebabkan mengingat pengaruh yang akan ditimbulkan masalah lingkungan ini diperkirakan sangat mengerikan (lihat laporan terakhir panel PBB di Valencia). beberapa pengaruh yang ditimbulkan termasuk naiknya permukaan air laut disebabkan mencairnya es di daerah kutub, meningkatnya suhu bumi, ketidak teraturan musim dan lain-lain.
pemerintah indonesia memiliki andil cukup besar dalam memperjuangkan pentingnya memelihara lingkungan. pihak pemda diberbagai penjuru nusantara telah melakukan tindakan ntaya terhadap lingkungan dengan melakukan penghijauan dimana-mana. namun aksi tersebut pada umumnya dilakukan dalam bentuk kegiatan sesaat, tanpa diikuti aksi pemeliharaan. kegiatan berupa seremonial tersebut disangsikan akan terhenti sampai disitu saja bila tidak disertai kesadaran seluruh lini masyarakat dan pendidikan yang memadai tentang perlunya memelihara lingkungan. dalam penyadaran terhadap perlunya menjaga lingkungan bisa disampaikan ke seluruh lapisan masyarakat melalui beragam media dan cara. dalam rangka penyadaran dan untuk menambah ilmu pengetahuan masyarakat akan perlunya memelihara lingkungan kami mengundang bapak ibu serta saudara dan saudari (penulis dan ilmuwan lingkungan) yang memiliki perhatian terhadap lingkungan untuk ikut berpartisipasi menyampaikan pendapat, ide, opini atau dalam bentuk tulisan lainnya melalui majalah ini. Selamat Membaca!
Saturday, February 7, 2009
Editorial Edisi III
Salam lingkungan .…
Para pembaca cinta lingkungan, pada edisi ini kami menyajikan berbagai informasi lingkungan yang semoga dapat menambah kecintaan pembaca dalam kepedulian etis terhadap lingkungan. Kami menyajikan kenyamanan Taman Hutan Raya (Tahura) Sutan Syarif Hasyim yang dapat dijadikan tempat salah satu tujuan wisata keluarga bagi masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya. Walaupun masih membutuhkan sentuhan pengembangan disana sini, namun tahura telah menjadi alternative hiburan masyarakat yang telah mengalami berbagai permasalahan lingkungan. Berbagai permasalahan lingkungan seperti krisis air akibat pencemaran air, lapisan ozon yang mulai berlubang dan sampah harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Perubahan paradigma pada pengelolaan sampah perlu terus ditingkatkan dari open dumping menjadi sanitary landfill. TPA bukan lagi Tempat Pembuangan sampah Akhir tetapi Tempat Pengolahan Akhir. Agar kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat maka perlu adanya perencanaan lingkungan dalam setiap pembangunan. Dalam setiap pembangunan yang berwawasan lingkungan membutuhkan dokumen AMDAL yang berkualitas.
Disisi lain dalam operasional penangkapan ikan, Prof Arimoto dari Universitas Tokyo telah mendesain teknologi penangkapan ikan yang berwawasan lingkungan dengan nama Set-Net di daerah Bone, Sulawesi. Begitu pula masyarakat Rangsang Barat Bengkalis telah melakukan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut secara terpadu. Pada edisi ini kami juga menyajikan hasil penelitian tentang evaluasi hasil fermentasi limbah cair rumah potong hewan kota Pekanbaru dengan EM4 dan Degra Simba.
Semoga media informasi lingkungan ini dapat mengalami peningkatan kualitas yang berarti bagi para pembacanya dan mendapatkan nilai tambah seperti hal nya Buah tanah diladang bakau Bantan.
Wasalam
Para pembaca cinta lingkungan, pada edisi ini kami menyajikan berbagai informasi lingkungan yang semoga dapat menambah kecintaan pembaca dalam kepedulian etis terhadap lingkungan. Kami menyajikan kenyamanan Taman Hutan Raya (Tahura) Sutan Syarif Hasyim yang dapat dijadikan tempat salah satu tujuan wisata keluarga bagi masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya. Walaupun masih membutuhkan sentuhan pengembangan disana sini, namun tahura telah menjadi alternative hiburan masyarakat yang telah mengalami berbagai permasalahan lingkungan. Berbagai permasalahan lingkungan seperti krisis air akibat pencemaran air, lapisan ozon yang mulai berlubang dan sampah harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Perubahan paradigma pada pengelolaan sampah perlu terus ditingkatkan dari open dumping menjadi sanitary landfill. TPA bukan lagi Tempat Pembuangan sampah Akhir tetapi Tempat Pengolahan Akhir. Agar kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat maka perlu adanya perencanaan lingkungan dalam setiap pembangunan. Dalam setiap pembangunan yang berwawasan lingkungan membutuhkan dokumen AMDAL yang berkualitas.
Disisi lain dalam operasional penangkapan ikan, Prof Arimoto dari Universitas Tokyo telah mendesain teknologi penangkapan ikan yang berwawasan lingkungan dengan nama Set-Net di daerah Bone, Sulawesi. Begitu pula masyarakat Rangsang Barat Bengkalis telah melakukan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut secara terpadu. Pada edisi ini kami juga menyajikan hasil penelitian tentang evaluasi hasil fermentasi limbah cair rumah potong hewan kota Pekanbaru dengan EM4 dan Degra Simba.
Semoga media informasi lingkungan ini dapat mengalami peningkatan kualitas yang berarti bagi para pembacanya dan mendapatkan nilai tambah seperti hal nya Buah tanah diladang bakau Bantan.
Wasalam
Sunday, January 18, 2009
profil majalah econews
Majalah econews terbentuk pada bulan Februari 2008. Terbit tiap 2 bulan sekali. Edisi perdana econews terbit pada bulan Maret-April 2008. Pembentukan majalah econews diprakarsai oleh Prof. Dr. Ir.Thamrin, Msc selaku Ketua Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Riau. Beliau memandang bahwa issu-issu lingkungan semakin banyak tetapi media informasi lingkungan khususnya majalah belum berkembang dan masih sangat sedikit. Maka beliau memiliki ide untuk membentuk suatu media informasi lingkungan yang dapat dipahami oleh masyarakat awam dan masyarakat ilmiah. Pembuatan majalah ini merupakan suatu kesepakatan bersama dalam badan sekretariat Pascasarjana Ilmu Lingkungan UNRI yang melibatkan mahasiswa pascasarjana ilmu lingkungan UNRI dan alumninya. Namun, majalah ini resmi berdiri secara mandiri dan tidak menggunakan logo UNRI tetapi logo sendiri (logo majalah econews). Majalah econews bersifat nasional.
Anggota tim redaksi terdiri dari dosen, mahasiswa dan alumni pasacasarjana ilmu lingkungan UNRI.
Majalah Econews memiliki Visi sebagai Media Informasi Lingkungan
Misi majalah econews yaitu :
1. Membentuk wadah pengelolaan informasi dan berita lingkungan bagi pemerhati, praktisi dan pecinta lingkungan dalam membahas isu-isu lingkungan hidup.
2. Membentuk wadah jurnalistik bagi pemerhati, praktisi dan pecinta lingkungan dalam membahas isu-isu lingkungan hidup.
3. Memberikan berita aktual dan berimbang tentang informasi dan isu-isu lingkungan hidup.
4. Memberikan wadah akademis dan independen dalam mencerdaskan pemikiran masyarakat dalam bidang lingkungan hidup.
5. Memberikan solusi dalam berbagai isu-isu lingkungan hidup yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.
struktur keanggotaan majalah econews
Penerbit : CV. Lingkungan Pratama
Penanggung jawab : Prof. Dr. Ir. Rasoel Hamidy, MS
Pemimpin Redaksi : Prof. Dr. Ir. Thamrin, M.Sc
Sekretaris Redaksi : Henny Fitri Azhar, S.Pi
Bendahara Redaksi : Falkoni, SE,Ak
Redaktur Pelaksana : Syaiful Ramadhan H, S.Pi., M.Si
Staf Redaksi :
- Lusan Marini P. Siregar, SE, M.Si
- Denny Syahputra, S.Pi
- Indira Ekawati, SP
- Armilus, S.Pi
Alamat Redaksi:
Kampus Gobah Gedung I, Jl. Pattimura No. 9
Gobah Pekanbaru 28131
Telp./Fax. (0761) 23 742
Email: majalaheconews@yahoo.co.id
Anggota tim redaksi terdiri dari dosen, mahasiswa dan alumni pasacasarjana ilmu lingkungan UNRI.
Majalah Econews memiliki Visi sebagai Media Informasi Lingkungan
Misi majalah econews yaitu :
1. Membentuk wadah pengelolaan informasi dan berita lingkungan bagi pemerhati, praktisi dan pecinta lingkungan dalam membahas isu-isu lingkungan hidup.
2. Membentuk wadah jurnalistik bagi pemerhati, praktisi dan pecinta lingkungan dalam membahas isu-isu lingkungan hidup.
3. Memberikan berita aktual dan berimbang tentang informasi dan isu-isu lingkungan hidup.
4. Memberikan wadah akademis dan independen dalam mencerdaskan pemikiran masyarakat dalam bidang lingkungan hidup.
5. Memberikan solusi dalam berbagai isu-isu lingkungan hidup yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.
struktur keanggotaan majalah econews
Penerbit : CV. Lingkungan Pratama
Penanggung jawab : Prof. Dr. Ir. Rasoel Hamidy, MS
Pemimpin Redaksi : Prof. Dr. Ir. Thamrin, M.Sc
Sekretaris Redaksi : Henny Fitri Azhar, S.Pi
Bendahara Redaksi : Falkoni, SE,Ak
Redaktur Pelaksana : Syaiful Ramadhan H, S.Pi., M.Si
Staf Redaksi :
- Lusan Marini P. Siregar, SE, M.Si
- Denny Syahputra, S.Pi
- Indira Ekawati, SP
- Armilus, S.Pi
Alamat Redaksi:
Kampus Gobah Gedung I, Jl. Pattimura No. 9
Gobah Pekanbaru 28131
Telp./Fax. (0761) 23 742
Email: majalaheconews@yahoo.co.id
Subscribe to:
Posts (Atom)
